Merokok agar diakui gentle |
Berbagai contoh salah pergaulan
banyak bermunculan
dalam satu decade terakhir. Pelaku paling tinggi adalah remaja. Kenapa remaja
?, karena mereka berada diusia yang mudah dipengaruhi ajakan teman dekat,teman
sebaya maupun saudara terdekat. Pengakuan didalam pertemanan dan ingin dibilang
kompak tanpa mau tau akibatnya. Beberapa remaja menunjukan sikap yang berbeda
ketika dilingkungan rumah dan luar rumah, sehingga membuat orangtua kebobolan
dalam pengawasan.
Banyak
disiarkan di TV kejahatan berupa pembunuhan, pemerkosaan, serta penculikan yang
didalangi oleh remaja. Kalau dibayangkan secara sederhana, darimanakah mereka
belajar menjadi sebrutal itu ?. Lagi-lagi bisa saya bilang ini merupakan salah
pergaulan sehingga hal-hal biadab tak seperti manusia bisa dilakukan. Ilmu
agama dan moral seakan hilang begitu saja dari mereka. Coba kita ingat kembali
pembunuhan dan pemerkosaan keji terhadap Eno P, pembuat ide pembunuhan keji
tersebut adalah kedua teman dari pacar si korban. Efek salah pergaulan yang
membuat kita geleng-geleng.
Salah
pergaulan diera modern didukung dengan bebasnya konten-konten tidak layak
tonton, minuman keras yang bisa didapat secara mudah, dan sifat remaja yang
memang suka coba-coba, sebagian dari mereka justru bangga ketika ditantang melakukan
hal-hal negative. Jika kita perhatikan dengan seksama dari mereka yang salah
pergaulan dengan yang tidak, mereka memiliki perbedaan di PENDIRIAN.
Seorang
remaja yang memiliki pendirian baik akan mampu membentengi diri dari salah
pergaulan, mereka mampu berpikir bahwa hal negative hanya menimbulkan masalah,
dosa dan ketidaktentraman. Kegiatan-kegiatan positive lebih menyenangkan
daripada diakui sebagai teman dalam pergaulan yang salah. Remaja yang tidak
punya pendirian cenderung bertingkah sesuka hati, senang berkumpul melakukan
kegiatan negative demi diakui keberadaanya. Jika dilihat sebenarnya kehidupan
mereka ini hampa, hanya diakui jika bisa melakukan hal-hal bodoh seperti
perkumpulan mereka. Hidup dengan rusuh, tidak tentram, brutal dan dibenci
masyarakat.
Peran
agama dan pendidikan moral sangat penting demi kesadaran mereka, namun kembali
pada PENDIRIAN. Saat kedua ilmu tersebut kita tanamkan pada diri remaja tanpa
adanya pendirian dari diri remaja itu sendiri, kedua ilmu tadi akan mdah
dikesampingkan demi kesenangan.Pendirian adalah bentuk mental terdalam, seperti
sebuah iman yang diyakini dan dilaksanakan. Harus semaksimal mngkin membarengi
masuknya ilmu dengan contoh-contoh nyata dikehidupan, sehingga remaja percaya
dan menjadi dasar bahwa hal baik akan membawa kebaikan dan hal buruk yang
dipikir menyenangkan hanya menimbulkan kerugian. Ada keyakinan yang besar jika
semua remaja terarah pada PENDIRIAN mereka yang baik, maka akan berkuranglah
kejahatan dan kenalakan pada remaja.
Saya
sendiri bukan serang psikolog namun saya melihat secara umum dimasyarakat. Saya
rasa pendirian sama kuatnya dengan Iman, melaksanakan perintahnya dan menajuhi
larangannya. Semoga tulisan saya bermanfaat. Terimakasih bagi yang sudah
membaca silahkan tinggalkan komentar dan saran anda .
No comments:
Post a Comment